Success

When the mind thinks of success, the outside world mirrors these thoughts.

Success is the outcome of thinking, visualizing, planning and taking action.

Your mind is the generator of failure, and also the generator of success.

What you think today is what you live tomorrow.

Success is a state of mind.

Happy thoughts make your life happy. Miserable thoughts make your life miserable.

The image you have of yourself is responsible for the way people see and treat you.

An attitude of success attracts success.

Choose your thoughts carefully; they are the builders of your life.

Success manifests in small daily events, not only in accomplishing great things.

A happy mind manifests success.

The mental movie in your mind is the cause of everything that happens to you.

Nurturing a feeling of success attracts success.

Nothing can stand in the way of absolute belief and confidence.

Your inner world controls your outer world. Learn to improve your inner world, and your outer world would be affected too.

The mental movie that you play in your mind is the life that you will live tomorrow.

When you rehearse failure in your mind, you meet failure.
When you rehearse success in your mind, you experience success in your life.

Attaining peace of mind, happiness and good relationships also mean success.

The scope of your success is determined by your thoughts.

Rehearsing success in the mind, produces success in the material world.

Success is not only more money, promotion and social status. Success is also maintaining happiness, the ability to get along harmoniously with others and spiritual awakening.

Do not undervalue the importance of success in small matters. It proves to you that with persistence, bigger success is possible too.

Play a movie of success in the projection room of your mind, and soon this movie will turn into reality.

Your thoughts and mental images create your circumstances. Master your thoughts and mental images, and you gain power over your circumstances.

Attaining peace of mind, happiness, satisfaction, inner strength, spiritual enlightenment and realizing the inner self is spiritual success.

Attaining good health, love, good relationships, promotion, status, money and possessions, and realizing desires and ambitions is material success.

Your outer circumstances are the mirror of your inner world. Change your inner world, and you change your outer world.

Ambition is the fuel the feed your thoughts, visualization and actions.

Willpower, persistence, patience and work bring your desires into manifestation.

Visualize your goals clearly, add desire and faith, and you will surely achieve them.

Terima kasih!

Masih terlalu baru aku mengenali beliau. Walaupun masih belum semesra mana perhubungan dan perkenalan tersebut, aku dapat bayangkan saat pertama kami bertemu. Wajah tua yang duduk di sofa lama itu begitu ikhlas tersenyum menyambut kedatangan aku pada hari itu.

Perbualan kami yg pada mulanya agak formal akhirnya terselit juga gelak tawa dan senda gurau. Aku yang pada mulanya agak gabra dan berdebar-debar, kembali tenang meneruskan bicara. Walaupun baru pertama kali bertemu, entah kenapa aku terasa begitu hampir dengannya. Mungkin kesedehanaan dia berbicara dan kesederhanaan penampilannya buat aku senang. Akhirnya pertemuan pertamaan itu berakhir dengan termetrainya satu lagi ikatan perkenalan atau mungkin persaudaraan bagiku.

Pertemuan itu berterusan lagi pertama, kedua, ketiga dan aku akhirnya tidak mengira lagi itu sebagai satu pertemuan tetapi ku anggap pulang ke kampung halaman untuk melawat bapa ku sendiri. Ya, kini dia aku telah anggap sebagai bapa ku. Aku begitu senang dengannya. Aku bersyukur bertemu dan berkenalan dengannya. Aku sangkakan perkenalan ini akan terjalin lama. Supaya dapat aku merasakan perkongsian seorang ayah dan anak seperti yang aku idamkan sejak dulu lagi. Dapat berbual bicara meminta dan berkongsi pengalamannya dalam kehidupan. Tetapi semuanya berakhir bila dia kembali menghadap DIA yang maha esa.

Pertemuan terakhir kami masih segar dalam ingatan aku. Walaupun pada hari itu, tiada sepatah pun perkataan yang keluar dari mulutnya untuk aku, aku tahu dia gembira dengan kehadiran ku di situ. Sehinggalah kali terakhir aku bersalaman dengannya dia tetap diam seribu bahasa. Pandangannya yang terakhir buat aku penuh erti dan makna.

Tanggal 18 Februari 2008 tepat jam 2150, dia menghembuskan nafasnya yang terakhir. Aku bersyukur kerana aku berkesempatan berada di situ. Walaupun aku tidak berpeluang sama untuk mendekatinya pada saat-saat akhir hembusan nafasnya. Aku tetap bersyukur sebab aku masih mampu berdiri di kakinya melihat dia tenang semasa pemergian itu. Riak wajahnya, gerak tubuhnya terlalu tenang dan damai ketika hembusan nafasnya yang terakhir. Mungkin dia sudah bersedia, mungkin dia gembira dengan kehadiran isteri dan anak tercinta.

Abah! Terima kasih atas kenangan lalu walaupun seketika. Terima kasih atas restumu. Terima kasih atas nasihatmu. Terima kasih atas penerimaan dan kasih sayangmu. Harta yang kau tinggalkan padaku, aku bersumpah akan ku jaga dan ku sayangi lebih dari nyawa ku sendiri.
Semoga kau tenang disisinya. Amin!